PEMPROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

. OBJECT ORIENTED PROGRAMING

Class dan Method
A.1. Class
Salah satu keunggulan C# dibandingkan bahasa pemrograman lain (yang
belum menggunakan konsep OOP), adalah Modular. Dimana routine atau
fungsi (istilah dalam pemrograman prosedural) atau Method (istilah dalam
OOP), diletakkan secara terpisah-pisah yang disebut dengan Class. Class ini
nanti bisa digunakan kembali (reuseable) untuk membuat program lainnya.
Bentuk umum dari class adalah:
class nama_class
{
...
...
}
A.2. Method
Seperti yang pernah penulis singgung di atas tadi, bahwa Method adalah
istilah untuk fungsi atau routine pada OOP. Method harus terletak di dalam
class.
Bentuk umum dari method adalah:
hak_akses tipe_nilai_kembalian nama_method(parameter)
{
...
...
}
Dalam penggunaan method, pemilihan tipe_nilai_kembalian harus
benar-benar diperhatikan. Jika method tidak mempunyai nilai kembalian
(return value), maka tipe_nilai_kembalian adalah void. Tapi, jika method
mempunyai nilai kembalian, maka tipe_nilai_kembalian harus disesuaikan
dengan tipe data nilai kembalian tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan
2

Object Oriented Programming (OOP)
contoh berikut ini:

int a;
private void SetNilaiA(int a)
{
this.a = a;
}
public int HitungADikaliDua(int a)
{
int hasil;
hasil = a * 2;
return hasil;
}

Keterangan Program:
- Baris 1-3 dan 15-17: jangan diketik, karena contoh di atas adalah potongan
dari program. Jadi baris-baris tersebut hanya sebagai penanda bahwa
sebelum dan sesudahnya ada baris program lagi.
- Baris 5-8: adalah contoh method yang tidak memiliki nilai kembalian
(return value).
- Baris 9-14: adalah contoh method yang memiliki nilai kembalian (return
value).
- Baris 5: private adalah hak_akses, void adalah tipe_nilai_kembalian,
SetNilaiA() adalah nama_method, int a adalah parameter.
- Baris 9: public adalah hak_akses, int adalah tipe_nilai_kembalian,
HitungADikaliDua() adalah nama_method, int a adalah parameter.
- Baris 7: this.a, artinya variabel a yang di luar method. Jadi this.a = a;
3


berarti mengisi variabel a yang ada di luar method dengan nilai dari
variabel a yang berasal dari parameter.
Baris 11: variabel hasil dideklarasikan dengan tipe data integer.
Baris 12: mengkalikan variabel a lokal (yang berasal dari parameter)
dengan 2, lalu hasilnya disimpan ke dalam variabel hasil.
Baris 13: variabel hasil adalah return value.
Catatan :
• Variabel, di dalam OOP sering disebut Data Member dan juga
Properties.
• Method, di dalam OOP sering disebut Member Function dan juga
Karakteristik.

B. Hak Akses
Hak akses dipakai untuk menentukan sebatas atau sejauh mana suatu Variabel
dan juga Method bisa digunakan. Jenis hak akses terbagi atas tiga, yaitu:
a. Pubic
Ditulis dengan huruf kecil semua, public. Berarti Variabel atau Method bisa
digunakan oleh class mana saja.
b. Private
Ditulis dengan huruf kecil semua, private. Berarti Variabel atau Method
hanya bisa digunakan oleh class itu sendiri. Tidak bisa diakses oleh class
manapun termasuk class turunannya sendiri.
c. Protected
Ditulis dengan huruf kecil semua, protected. Berarti Variabel atau Method
tidak bisa diakses oleh class lain yang bukan class turunannya.
C. Konstruktor
Konstruktor pada OOP berguna sebagai method yang akan otomatis dijalankan
begitu kita membuat objek baru dari class yang bersangkutan. Jika kita tidak
membuat konstruktor, maka compiler secara default akan membuatnya.


Object Oriented Programming (OOP)
Nama konstruktor harus sama dengan nama class.
Contoh penggunaan Konstruktor adalah :

class PersegiEmpat
{
int panjang, lebar;
public PersegiEmpat(int panjang, int lebar)
{
this.panjang = panjang;
this.lebar = lebar;
}
public int HitungKeliling()
{
int hasil;
hasil = panjang * lebar;
return hasil;
}
}
Keterangan Program:
- Baris 1: membuat class dengan nama PersegiEmpat.
- Baris 4-8: membuat konstruktor dengan nama yang sama dengan nama
class, yaitu PersegiEmpat.
D. Objek
Objek dibuat dengan tujuan sebagai instance atau turunan langsung dari class.
Jadi dengan menggunakan objek yang dibuat, kita bisa menggunakan method
dari class tersebut.
Contoh pembuatan objek dari class PersegiEmpat adalah :

PersegiEmpat objBaru = new PersegiEmpat(15,10);
textBox1.Text = objBaru.HitungKeliling().ToString();
5

Keterangan Program:
- Baris 1: membuat objek dari class PersegiEmpat, dengan nama
objBaru.
- Baris 1: PersegiEmpat(15,10); dari potongan baris kode tersebut bisa
dilihat bahwa ketika kita membuat objek baru dari class, maka program
akan memanggil konstruktor. PersegiEmpat() adalah konstruktor, angka
15 adalah panjang dan angka 10 adalah lebar.
- Baris 2: objBaru.HitungKeliling() dari potongan baris kode tersebut bisa
dilihat bahwa dengan menggunakan objek objBaru, kita bisa mengakses
method HitungKeliling(), milik class PersegiEmpat.
E. Karakteristik OOP
E.1. Encapsulation (Pembungkusan)
Adalah karakteristik OOP dimana suatu informasi (bisa variabel atau method)
disembunyikan dari aspek eksternal. Pembungkusan bisa dilakukan dengan
menggunakan hak akses private dan protected.
E.2. Inheritance (Pewarisan atau Penurunan)
Adalah karakteristik OOP yang memungkinkan suatu class dibuat turunannya.
Sehingga class turunan tersebut bisa menggunakan data member ataupun
method milik class induk. Hal ini sering dianalogikan sebagai “anak mewarisi
sifat orangtuanya (induknya)”.
Catatan :
• Class Induk, sering juga disebut base class, atau class saja.
• Class Anak, sering juga disebut derived class, atau subclass.
E.3. Polymorphisme
Adalah karakteristik OOP yang memungkinkan penggunaan method dengan
nama yang sama, dan memiliki parameter yang sama ataupun berbeda. Akan
tetapi digunakan pada class yang berbeda.
Jika Anda ingin menggunakan Polymorphisme, maka terlebih dahulu Anda
harus membuat class Inheritance.

Komentar