jaringan komputer

Lapisan OSI
Tujuh lapisan dibagi menjadi 3 subkelompok
(subgroups).
– Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network
support layer (lapisan-lapisan
pendukung jaringan).
– Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user
support layer (lapisan-lapisan
pendukung pengguna).
– Lapisan 4 adalah transport layer,
yang menghubungkan user
support layer dan network
support layer.


• “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model
jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang
perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang
tatacara komunikasinya sesuai dengan standar.
• Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
• “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di layer
tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan
atau fungsi dari layer lainnya.
Modularity
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity”
pada level transportasi menyatakan bahwa
tidak penting, bagaimana cara paket sampai
ke pesawat.
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim
melalui truk atau kapal. Masing-masing cara
tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan
berharap paket tersebut sampai di Toronto.
Pesawat terbang membawa paket ke Toronto
tanpa memperhatikan bagaimana paket
tersebut sampai di pesawat itu.
8/5/2010
4
• Pengirim
(encapsulasi)
• Setiap layer
menambahkan
sebuah “header”,
kecuali pada layer
2 yang juga
ditambahkan
sebuah “trailer”.
• Penerima
(deencapsulasi)
• Setiap “header”
dan “trailer”
dicopot sesuai
dengan layernya.
Apa yang dilakukan oleh 7 layer
OSI ?
Pertukaran data menggunakan model OSI (Terlihat Lapisan 7
yang merupakan data asli)
8/5/2010
5
Application Layer
• Layer yang berhubungan lansung dengan
pengguna.
• Menyediakan fasilitas layanan jaringan
kepada aplikasi pengguna.
• Protokol
• HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
• FTP (File Transfer Protocol)
• SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
• POP3 (Post Office Protocol ver. 3)
• IMAP4 (Internet Message Protocol ver. 4)
• Aplikasi pengguna
• Web server/client
• FTP server/client
• Mail server/client

6
• Mengatur format data.
• Mengatur representasi dari data.
• Menentukan teknik pengamanan data.
Contoh :
• Konversi format text ASCII untuk
dokumen, GIF dan JPG untuk gambar.
• Enkripsi data

Presentation Layer
• Bertanggung jawab untuk mengendalikan
dialog antar node. Suatu dialog adalah
percakapan formal dimana dua node
sepakat untuk bertukar data.
Session mempunyai tiga fase :
1) Pembentukan hubungan, menyepakati
aturan-aturan komunikasi.
2) Pemindahan data, proses pertukaran data
3) Pemutusan hubungan, ketika node-node
tidak lagi perlu berkomunikasi (pertukaran
data telah selesai).
Session Layer
8/5/2010
7
Session Layer
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :
1. Simplex,

Data dikirimkan hanya kesatu arah saja menggunakan
satu buah jalur (channel) komunikasi.

2. Half Duplex

Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian
menggunakan satu buah jalur (channel) komunikasi.

3. Full Duplex,

Data dikirimkan dan diterima secara bersamaan
menggunakan dua buah jalur (channel)
komunikasi yang berbeda।

Transport Layer
• Lapisan ini memberikan pelayanan
secara transparan dalam hal error
recovery dan flow control .
– Error recovery, yaitu pemulihan setelah
terjadi kesalahan dalam pengiriman data,
misalnya dengan mengirimkan lagi data
yang tidak terkirim.
– Flow control, yaitu pengendalian arus
data.
• Lapisan transport menjamin bahwa
data yang diberikannya pada lapisan
session diatasnya dalam keadaan
utuh, urut dan tanpa duplikasi serta
bebas dari kesalahan.
• Data pada layer ini disebut segmen.

9
Bertanggung jawab untuk:
• Menentukan alamat jaringan.
• Menentukan rute yang harus diambil
selama perjalanan.
• Menjaga antrian trafik di jaringan.
• Data pada layer ini disebut paket.
Meneruskan paket ke jaringan yang
benar disebut dengan Routing, dan
peralatan yang melaksanakannya
disebut router.
Network Layer
Data Link Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mentranformasi
paket data dari layer di atasnya menjadi
sinyal data (dan sebaliknya) yang nantinya
akan diteruskan ke media jaringan. Data
pada layer ini disebut frame.
1) Jaringan tertentu hanya dapat menerima frame dengan
panjang tertentu.
2) Jenis flow control tertentu akan efisien jika frame
ukurannya kecil.
3) Agar pengiriman tidak didominasi oleh user tertentu

Pada saat data akan ditransmisikan, maka
data akan dibagi menjadi frame-frame
kecil, alasannya :
8/5/2010
10
Physical Layer
Mendefinisikan karakteristik dari media
yang digunakan, meliputi:
1. Jenis media (coaxial, UTP, fiber optik,
wireless)
2. Jenis sinyal (analog/digital).
3. Konektor (RG 58, RJ 45).
4. Metode encode/decode sinyal data.
Data pada lapisan ini berbentuk sinyal
data.





Protocol Suite
• Satu set protokol yang digunakan untuk berkomunikasi
dalam sebuah internetwork, contohnya
– TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol)
• Digunakan pada Internet.
– SPX/IPX (Sequence/Internet Packet eXchange)
• Digunakan pada jaringan Novell Network.
– AppleTalk
• Digunakan untuk komputer keluaran Apple.
• TCP akan dibahas secara khusus karena protocol suite
inilah yang umumnya digunakan dan ia juga yang
digunakan pada Internet.
• Protokol-protokol yang termasuk ke dalam TCP/IP tersusun
menjadi tumpukan protokol dalam bentuk model berlapis
(layered model), yang disebut model TCP/IP.
• http://en.wikipedia.org/wiki/Protocol_suite
• Model TCP/IP dibuat oleh
DoD (Department of
Defence) USA.
• Protokol TCP/IP hanya
terdiri atas empat lapisan
saja, yaitu
– Network Access
– Internetwork
– Transport
– Application.
• Model TCP/IP digunakan
pada Internet.
Model TCP/IP
Application
Transport
Internetwork
Network Access

Susunan Protokol TCP/IP dan model OSI
Protocol TCP/IP


Physical dan Data Link Layer
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang
spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan
proprietary protokol lain.

Network Layer
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh
protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP

Lapisan Network (lanjutan)
IP (Internet Protocol)
• Merupakan protokol yang fungsi utamanya adalah
mengirimkan paket data ke network yang dituju melalui
sebuah internetwork, prosesnya disebut routing.
• Fungsi lainnya, yaitu pengalamatan logik menggunakan
alamat IP.
• Format alamat IP
Alamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :
1) Network ID, menunjukkan jaringan kemana host
dihubungkan.
2) Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap
host pada suatu jaringan.

5
ARP (Address Resolution Protocol)
• Protokol yang menggunakan alamat logik (IP address)
untuk mendapatkan alamat fisik (MAC address).
RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
• Protokol yang fungsinya merupakan kebalikan dari
protokol ARP.
Lapisan Network (lanjutan)
ICMP (Internet Control Message Protocol)
• Protokol standar yang menyediakan kemampuan
messaging (pengiriman pesan) dalam IP sebagai
kompensasi dari defisiensi IP(no error-reporting atau errorcorecting
mechanism)
• ICMP hanya melaporkan error bukan memperbaiki.
Perbaikan dilakukan oleh protokol yang lebih tinggi
• Walaupun ICMP dijelaskan terpisah dari IP, ICMP adalah
bagian integral dari protokol Internet, dan pesan ICMP
dikirimkan dalam bentuk data pada datagram IP.

Lapisan Network (lanjutan)
8/5/2010
6
Transport Layer
Lapisan transport berfungsi untuk mengirimkan data dari
pengirim ke penerima.

1. Transmission Control Protocol (TCP)
Mengurutkan segmen data, memeriksa kesalahan,
mengirimkan kembali segmen data yang tidak sampai ke
tujuan, untuk menjamin kehandalan pengiriman.

2. UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah protokol yang tidak menjamin pengiriman dan
perlindungan dari duplikasi data, namun menjamin
pengiriman data yang lebih cepat.

Application Layer
• Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi
lapisan-lapisan session, presentation dan application pada
OSI.
• Dilapisan ini berisi beragam protokol yang menyediakan
pelayanan jaringan bagi aplikasi user seperti :
Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.
• Lapisan ini telah melaksanakan ketiga fungsi layer teratas
(session, presentation dan application ) pada model OSI.

7
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
• Protokol yang digunakan untuk memberikan alamat IP
secara dinamis kepada seluruh host yang terdapat pada
jaringan.
• Memungkinkan administrator untuk menentukan kumpulan
alamat IP, disebut scope.
• Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh
alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi
alamat dari scope DHCP yang ada.
• Komputer yang melaksanakan fungsi pemberian alamat IP
secara otomatis tersebut disebut DHCP server.
• http://en.wikipedia.org/wiki/Dhcp
Lapisan Aplikasi
Lapisan Aplikasi (Lanjutan)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menampilkan informasi
dalam bentuk situs web (Port 80).
http://en.wikipedia.org/wiki/Hypertext_Transfer_Protocol
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Suatu protokol aplikasi yang digunakan untuk
mengirimkan e-mail (Port 25).
http://en.wikipedia.org/wiki/Simple_Mail_Transfer_Protocol
POP (Post Office Protocol ver 3)
Protokol untuk mengambil/menerima e-mail (Port 110).
http://en.wikipedia.org/wiki/Post_Office_Protocol
Telnet
Program yang memungkinkan akses terminal secara
remote lewat suatu jaringan (Port 23).


FTP (File Transfer Protocol)
Protokol yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file
dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host
(Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data).
http://en.wikipedia.org/wiki/File_Transfer_Protocol
TFTP (Trivial Transfer Protocol)
Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang secara mudah
pada boot ROM komputer.
Protokol transfer file yang lebih sederhana dibandingkan FTP.
Workstation UNIX SUN , menggunakan TFTP untuk mendownload
software operating system utama saat melakukan
boot system pada jaringan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Trivial_File_Transfer_Protocol
Lapisan Aplikasi (Lanjutan)
DNS (Domain Name System)
Awalnya Nama host dan alamat IP-nya ditulis di file
HOST.TXT, namun seiring meningkatnya jumlah host,
cara ini menjadi tidak efisien.
Selanjutnya digunakan DNS untuk memetakan IP
Address ke Nama Host, dan sebaliknya, yaitu
menerjemahkan nama host menjadi alamat IP, sehingga
untuk menghubungi sebuah host cukup menggunakan
nama host tanpa perlu tahu alamat IP host tersebut.
Ex. Untuk membuka website BSI, cukup ketikkan
bsi.ac.id pada address bar tanpa perlu tahu alamat IP
dari bsi.ac.id.
http://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System
Lapisan Aplikasi (Lanjutan)
8/5/2010
9
SNMP (Simple Network Management Protocol)
SNMP merupakan protokol untuk mengelola jaringan
komputer secara remote.
Pengelolaan ini dilaksanakan dengan melakukan polling
kepada elemen-elemen jaringan yang dikelolanya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Snmp
NFS (Network File System)
NFS merupakan protokol yang dapat digunakan untuk
mengakses file system (dalam sebuah media
penyimpanan) yang berada di lokasi remote.
Dengan menggunakan NFS, file system tersebut akan
di-mount seperti layaknya file system lokal.

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)
ADDRESSING (PENGALAMATAN)
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address, IP
address dan port address.
– Physical address kerap disebut sebagai MAC address,
yaitu alamat yang dimiliki oleh NIC (LAN card) besarnya
32 digit angka Heksadesimal.
– IP address digunakan untuk melaksanakan proses
routing paket data ke network yang sesuai. Ada dua
versi IP Address, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit).
– Port address digunakan untuk membedakan protokolprotokol
yang sedang digunakan untuk melaksanakan
komunikasi. Karena setiap aplikasi pasti menggunakan
protokol tertentu untuk berkomunikasi, maka port
address dapat digunakan untuk membedakan aplikasiaplikasi
yang sedang berkomunikasi.
– Istilah socket merujuk pada gabungan antara Alamat IP
dan Nomor Port yang digunakan.

10
Pengalamatan pada Protokol
TCP/IP
1. http://en.wikipedia.org/wiki/IP_address
2. http://en.wikipedia.org/wiki/MAC_address
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Port_number
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_socket

Komentar